PENGEMASAN VACUUM

Salah satu cara untuk menjaga makanan tetap awet adalah dengan mengemas . Teknologi pengemasan yang dilakukan sudah tidak asing lagi dan menjaga agar makanan tidak terkontaminasi. Fungsi utama dari kemasan produk adalah melindungi isi produk dari segala bentuk kerusakan,baik kerusakan saat pengiriman, penyimpanan, maupun lainnya.

Untuk makanan olahan karena tergolong produk yang mudah rusak , biasanya produsen menggunakan bahan tambahan pangan pengawet makanan yang aman di konsumsi. Namun ada juga sebagian produsen yang tidak lagi mengguanakan bahan pengawet pangan, tetapi justru memilih alternative lain yaitu menggunakan tehkonolgi pengemasan dengan menguunakan teknologi pengemasan  Vacuum

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pengemasan Vacuum yaitu mesin Vacuum sealer dan menggunakan kemasan plastic Vacuum.

Mesin Vacuum atau mesin pengemas hampa udara pengertiannya adalah mesin ini menyedot atau menghilangkan udara yang terdapat dalam sebuah ruangan dalam hal ini yaitu kemasan plastik. Sehingga kemasan yang sudah di vacuum kecil sekali kandungan udara yang ada didalamnya.

Contohnya adalah Mengemas bakso dengan plastik Vacuum juga meningkatkan umur simpan bakso dan membuatnya jauh lebih awet. Caranya cukup mudah yaitu dengan menggunakan mesin Vacuum yang akan menyedot udara di dalam kemasan. Dengan keadaan hampa udara bakteri dan mikroorganisme jahat yang merusak bakso tidak akan bisa berkembang. Metode vacuum sendiri sering digunakan untuk mengemas berbagai bahan dan olahan makanan seperti biji kopi, beras, kacang-kacangan, buah dan sayuran, frozen food, rendang atau dendeng, dsb

Kemasan Plastik Vacuum

Plastik Kemasan Vacuum adalah salah satu jenis plastik kemasan yang diproduksi menggunakan lapisan material khusus seperty nylon, pet, dan lainnya sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengemasan hampa udara pada produk.

.Ada dua jenis plastik vacuum yang biasa digunakan di pasaran, yaitu plastik vacuum polos dan emboss. Apa beda keduanya?

Plastik Vacuum Emboss atau Polos?

Umumnya plastik vacuum yang digunakan memiliki material dari PE + Nylon, baik emboss maupun polos. Namun ada beberapa hal yang membedakan antara kedua jenis plastik vacuum tersebut. Nah, berbagai perbedaan berikut juga bisa Anda jadikan acuan sebelum membeli plastik vacuum.

Tekstur dan tampilan

Poin pertama ini tentu sangat menggambarkan jelas perbedaan antara keduanya. Plastik vacuum polos memiliki kedua sisi yang transparan dan halus. Biasanya warna lebih buram, namun tetap terlihat jelas isi dari produk. Sedangkan plastik vacuum emboss memiliki tekstur atau bintik yang jika dipegang permukaannya akan terasa sedikit kasar.

Tekstur emboss biasanya terletak di antara kedua sisi plastik. Namun ada juga yang bersifat campuran, yaitu bagian depan emboss atau bertekstur sedangkan bagian belakang atau sisi lainnya tanpa tekstur – polos. Jika dibandingkan tampilan plastik vacuum emboss jauh lebih menarik dari plastik vacuum polos.

Banyak para konsumen lebih memilih plastik vacuum emboss karena menilai kemasan tersebut lebih berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi. Padahal sebenarnya material dan kegunaannya tidak jauh berbeda lho dengan plastik vacuum polos .

Poin perbedaan yang kedua sedikit merepotkan. Anda tidak bisa menggunakan sembarang mesin untuk memvacuum kemasan. Pasalnya tidak semua mesin bisa digunakan untuk kedua jenis plastik vacuum tersebut. Ada yang khusus plastik vacuum polos saja. Begitu pun sebaliknya ada juga yang digunakan khusus untuk plastik vacuum emboss saja. Hal tersebut disebabkan karena ada part mesin yang membedakan. Jadi apabila Anda memaksakan plastik vacuum emboss digunakan pada vacuum sealer plastik polos akan memberikan hasil yang kurang maksimal

 Pada dasarnya, mesin vacuum sealer sangat aman dan mudah untuk digunakan. Hal ini dikarenakan, keseluruhan proses dilakukan secara otomatis. Selain itu, suhu penyegelan dan waktu penyegelan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan seperti jenis plastik kemasan, ketebalan plastik kemasan, dan lain sebagainya. Sehingga proses segel-Vacuum dapat lebih maksimal hasilnya. ( dari berbagai  sumber)