HILIRISASI BUAH MANGROVE UNTUK PRODUK IKM

Mangrove merupakan tanaman yang tumbuh di pantai pasang surut, dan merupaka pendukung masyarakat pesisir. Selain itu juga mempunyai fungsi ekologis sebagai penyedia makanan bagi biota laut, penahan abrasi pantai, penahan gelombang dan tsunami, menyerap limbah serta pencegah intrusi air laut.

Bagi penduduk yang tinggal di sekitar hutan mangrove telah memanfaatkan buah tanaman tersebut sebagai bahan cadangan pangan alternative pengganti nasi. Masyarakat pesisir meyakini bahwa buah mangrove tidak beracun dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Dari beberapa hewan yang telah makan buah mangrove namun  terdapat beberapa binatang yang memakannya dan tidak terdapat pengaruh buruk , maka beberapa masyarakat mencoba untuk mengkonsumsinya.

Buah mangrove jika dibandingkan dengan sumber pangan seperti beras, jagung, umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar ternyata lebih menyerupai singkong. Karena memilikikandungan karbohidrat hamper 82 persen.

 

PENGOLAHAN

Buah mangrove dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternative dan bahan baku industry, namun proses pengolahannya cukup rumit serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Ada beberapa jenis buah mangrove seperti Avicennia marina, yang dikenal masyarakat dengan nama api-api lebih cocok di buat keripik. Itu karena ukurannya kecil seprti kacang kapri, rasanya gurih serta renyah seperti emping melinjo.

Kemudian jenis Rizhophora mucronata atau biasa disebut bakau perempuan yang tinggi pohonnya 70 cm, dan Rizophora apiculata  ( bakau laki laki ) yang tinggi pohonnya 40 cm , cocok dibuat sayur asam karena rasanya segar.

Selanjutnya Sonneratia alba (pedada) yang buahnya seperti granat nanas. Itu cocock dibuat permen karena rasanya asam. Sedabgkan untuk jenis Nypa frutican cocok dibuat kolak.Proses pengolahan buah buah mangrove menjadi bahan panganalternatif pengganti beras untuk dikonsumsi melalui langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Buah mangrove segar direbus
  2. Dikupas untuk menghilangkan kulit luarnya
  3. Dibelah untuk menghilangkan tannin getah yang berwarna putih dan tidak lengket sampai benar benar bersih.
  4. Direndam dalam air tawar selama 3 hari yang airnya diganti pagi dan sore sampai getahnya benar benar hilang dan airnya bening.
  5. Direbus sampai empuk. Olahan buah mangrove siap dikionsumsi sebagai pangan alternative pengganti beras.

 

Selain sebagai bahan pangan alternative pengganti beras, buah mangrove bisa diolah  bahan baku berbagai jenis produk akhir menjadi :

  1. Tepung buah mangrove dari jenis Bruguire sp

Direbus terlebih dahulu untuk memudahkan pengupasan. Setelah dikupas kemudia diiris tipis-tipis dan direndam dengan air bersih selama 10 jam, Setelah itu dikeringkan setelah kering baru bisa digiling untuk dijadikan tepung mangrove.

  1. Keripik dari buah mangrove jenis Bruguera gymnomhyza

Jenis ini proses dasarnya sama setelah melalui perebudan, pengupasan dan perendaman sampai bersih dilanjutkan diiris dan dibuat keripik.

  1. Kue kering/kue basah

Bahan baku tepung buah mangrove dapat digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai macam produk kue yang dipanggang, maupun kue basah yang dikukus sesuai dengan selera dan kreatifitas IKM.

  1. Sirup buah mangrove

Buah mangrove dari jenis Sonneratia atau dikenal dengan nama pedada/bogem ini beraroma harum, mempunyai rasa yang asam segar, biasanya dibuat sirup.

  1. Kopi bubuk buah mangrove

Kopi bubuk yang menggunakan bahan baku buah mangrove, dikenal dengan nama Kopi Mangrove Segara. Sudah banyak dipasarkan dalam negeri maupun luar negeri.

  1. Dawet/cendol buah mangrove

Buah mangrove jenis Avuccenia atau dikenal dengan nama api-api dapat dibuat dawet/cendol. Buah mangrove diambila bagian dalamnya kemudiandirendam dengan abu gosok untuk menghilankan tannin/racunnya. Kemudian direbus hingga menghasilkan brayo. Brayo tersebut dicampur dengan tepung beras dan tepung tapioca.

  1. Makanan MPASI

Buah mangrove jenis Bruguiera gymnorrhisa (lindur) ,Produk MPASI ini bebas gluten dan telah direkomendasi untuk dikonsumsi bayi.

  1. Sabun

Buah mangrove yang digunakan dari jenis Sonneratia alba yang memiliki sedikit biji. Pembuatan sabun buah mangrove sangat mudah dan sederhana. Buah mangrove di cuci bersih, di parut, direbus lalu disaring yang bisa digunakan sebagai sabun cuci.

  1. Pewarna Batik

Buah mangrove jenis Rizhopora dapat juga digunakan bahan pewarna batik oleh pewarna batik.

Mengingat potensi bahan baku buah mangrove sangat banyak dan hamper tersebar di seluruh pesisir pantai, maka diperlukan pengembangan hilirisasi pemanfaatan pengolahan bahan baku menjadi produk unggulan daerah.

Untuk pengembangan produk produk dengan berbahan baku mangrove diperlukan :

  1. Partisipasi semua pihak, mulai dari instansi terkait, lembaga riset dan lembaga pendidikan untuk melakukan penelitian pemanfaatan buah mangrove untuk berbagai keperluan.
  2. Diperlukan pendampingan tenaga ahli untuk memberikan bimbingan teknis pengolahan dan pembuatan produk IKM buah mangrove agar aman dikonsumsi.
  3. Mengingat buah mangrove memiliki berbagai jenis, diperlukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat pesisir agar agar dalam melakukan pengolahannya harus mengikuti Cara Produksi Yang Baik dan Benar.