Rapat Koordinasi Kawasan Industri "Evaluasi Progres Pengembangan Kawasan Industri di Jawa Timur"

 

 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Kawasan Industri dengan tajuk ”Evaluasi Progess Pengembangan Kawasan Industri di Jawa Timur”. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan menghadirkan Narasumber dari Direktorat Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kegiatan Rapat Koordinasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergitas antar stakeholder untuk mendorong percepatan pengembangan Kawasan Industri di Jawa Timur. Acara ini turut diikuti oleh pimpinan pengelola Kawasan Industri, serta Organisasi Perangkat Daerah terkait di lingkungan Provinsi Jawa Timur.

Saat ini terdapat 10 Kawasan Industri yang telah beroperasional di Jawa Timur, serta 8 Rencana Kawasan Industri pengembangan yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2019 dan Dokumen Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP). Jawa Timur memiliki keunggulan geografis sebagai hub bagi kawasan Indonesia Timur. Keberadaan Kawasan Industri di Jawa Timur menjadi peluang strategis dalam mengembangkan sektor industri dan perdagangan dalam skala nasional.

Upaya pengembangan Kawasan Industri di Jawa Timur juga selaras dengan strategi pembangunan nasional yang meliputi penguatan industri dasar prioritas dan Domestic Value Chain. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh struktur industri nasional melalui upaya hilirisasi serta mengurangi kebergantungan impor.

Pemerintah provinsi Jawa Timur terus berupaya dalam mendorong percepatan pengembangan Kawasan Industri melalui berbagai program yakni penguatan kerja sama dan kolaborasi antara stakeholder terkait penyediaan infrastruktur pendukung Kawasan Industri, promosi Kawasan Industri, dan pendampingan terkait Perizinan Industri untuk menciptakan iklim investasi di Jawa Timur yang kondusif.

Penguatan infrastuktur pendukung Kawasan Industri berupa jalan, kereta api, pelabuhan, penyediaan air dan gas menjadi program prioritas pemerintah dalam mendukung pengembangan Kawasan Industri khususnya pada 3 wilayah prioritas antara lain Gerbang Kertosusila, Selingkar Wilis dan Bromo Tengger Semeru. Keberadaan infratruktur yang bersifat strategis sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ekonomi di dalam Kawasan Industri melalui kelancaran arus pasokan serta distribusi barang dan jasa. Koordinasi lintas sektor menjadi sangat krusial dalam menyelesaikan berbagai tantangan pengembangan Kawasan Industri di Jawa Timur.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindag Prov. Jatim untuk mendukung percepatan pengembangan Kawasan Industri di Jawa Timur yang berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.