Stok Bahan Pokok dan Harga Jelang Nataru di Jatim Stabil

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur mencatat sejumlah stok bahan pokok dan harga di wilayah setempat cukup stabil, jelang masuknya libur natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Disperindag akan terus memantau ketersediaan bahan pokok di Jawa Timur.

"Kestabilan harga bahan pokok karena stok dan persediaan aman. Kami imbau kepada masyarakat belilah bahan pokok secukupnya jangan berlebihan atau mengadakan aksi borong," kata Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri (PDN) Disperindag Jatim, Tri Bagus Sasmito dikonfirmasi di Surabaya, Senin (25/11).

Tri mengatakan, pemerintah melalui Bulog dan Disperindag akan terus memantau dan mengadakan operasi pasar, tujuannya untuk menjaga kestabilan bahan pokok. Tri mengatakan, beberapa komoditas yang terpantau mengalami sedikit lonjakan adalah telur ayam broliler, yang rata-rata naik Rp1000/kg, hal ini karena naiknya permintaan khususnya di Nopember 2019, sebab ada momenMaulud Nabi sehingga banyak masyarakat yang mempunyai hajatan.

Selain itu, komoditas lain yang juga diprediksi naik pada momen menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019 adalah daging ayam ras dan daging sapi. Kenaikan tersebut karena adanya kenaikan konsumsi 5-10 persen, namun Disperindag telah mengantisipasi dengan terus berkoordinasi kabupaten/kota untuk memastikan stok aman dan harga stabil.

Sementara itu, beberapa data harga bahan pokok yang tercatat Disperindag Jatim masing-masing beras kelas medium IR 64 rata-rata paling murah Rp9.500/kg, beras premium bengawan Rp11.200/kg, mentik wangi Rp11.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, minyak goreng tanpa merek Rp10.500/kg, telur ayam broiler Rp22.000/kg, daging ayam ras Rp33.500/kg dan daging sapi Rp108.000.kg.

Selain itu, harga yang tercatat di Dinas Kominfo Jatim melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Disperindag Jatim masing-masing Tepung terigu segitiga biru Rp8.000/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp12.500/liter, garam bataan beryodium Rp10.000/batang, dan garam hancur beryodium Rp9.000/kg, Daging ayam kampung Rp60.000/ekor, telur ayam kampung Rp40.000/kg.

Berikutnya, harga bawang merah rata-rata Rp25.000/kg, bawang putih sinco Rp25.000/kg, cabe merah keriting rata-rata Rp25.500/kg, cabe merah besar biasa Rp21.000/kg, cabe rawit Rp28.000/kg, kacang hijau Rp20.000 dan kacang tanah Rp26.000/kg. kentang Rp12.000/kg, tomat sayur Rp8.000/kg wortel lokal Rp9.000/kg, kacang buncis Rp13.000/kg, kubis Rp6.000/kg.

 

Sumber: Republika https://republika.co.id/r/q1j8k3354