Sempat Anjlok, Harga Ikan Tambak di Lamongan mulai Membaik

Harga ikan tambak di Kabupaten Lamongan perlahan mulai membaik setelah sempat anjlok sejak hari ketiga setelah Hari Raya Idul Fitri.

Rata-rata harga ikan mengalami penurunan sebesar Rp 1.000 dan terjadi di hampir semua jenis ikan tambak, sehingga membuat petani ikan merugi.

"Anjloknya harga ikan ini karena tidak banyak pedagang ikan yang bertransaksi usai lebaran. Sementara banyak petani yang panen karena akan tanam padi," kata Muklis, salah satu petani tambak di Lamongan, Rabu, (12/6/2019).

Beruntung terpuruknya harga ikan tambak ini tidak berlangsung lama. Hari ini harga ikan kembali membaik seiring dengan semakin banyaknya pembeli dan tengkulak yang mulai melakukan transaksi di Pasar Ikan Lamongan.

"Minggu kemarin  memang turun, kalau  sekarang sudah merangkak naik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, M Zamroni saat sidak bersama Disperindag Provinsi Jatim di Pasar Ikan Lamongan.

Zamroni menyebut, saat ini harga ikan sudah kembali normal termasuk ikan bandeng, yakni mulai harga Rp 5.000 perkilo untuk dengan isi 15 ekor, Rp 8.000 untuk isi 7 ekor perkilo, Rp 15.000 ribu untuk iai 5 sampai 6 ekor dan Rp 30.000 untuk isi 2 ekor bandeng.

"Yang jelas, harga ikan sampai dengan saat ini bervariatif tergantung ukurannya, terutama bandeng," ujarnya.

Zamroni menambahkan, turunnya harga ikan ini banyak dikeluhkan petani tambak, sehingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Kepala Disperindag Provinsi, Drajat Irawan turun ke lapangan untuk mengecek harga bandeng di Lamongan.

"Cek harga bandeng gara-gara ibu gubernur mendapat kabar dari para petani tambak kalau harga ikan terujun bebas minggu lalu," ucap Zamroni.

Zamroni menambahkan, usai melakukan sidak, Disperindag Lamongan akan terus memantau harga ikan tambak yang ada di Pasar Ikan, terutama terutama yang distribusi ke pabrik-pabrik di luar Lamongan.

Sumber: Times Indonesia