Program Pasar Murah Online Mandiri (PAMOR) disambut positif

Disperindag Pemprov Jatim memiliki program Pasar Murah Online Mandiri (PAMOR) yang merupakan upaya untuk membantu ekonomi masyarakat di tengah pandemic Covid-19 dengan menyediakan serta menjual sembako murah.

Program ini berbasis online dan drive thru yang gunanya untuk mencegah potensi penularan virus Corona atau Covid-19 dan dibuka pada hari kerja (Senin - Jumat) pukul 09.00 - 14.00 WIB. Melalui program ini diharapkan masyarakat mendapatkan kemudahan untuk memperoleh bahan pokok dengan kualitas baik dan harga lebih murah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan program Pamor ini merupakan hasil kerjasama antara produsen bahan pokok dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Semangat program ini kami ingin mendekatkan akses bahan pokok yang harganya lebih murah dari HET, kepada warga masyarakat Jawa Timur jelang hari lebaran," terang Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu  (6/5/2020). 

"Selain itu, lewat program ini produsen sembako bisa menitipkan produk bahan pokoknya untuk dijual lewat Pamor. Jadi sistemnya menyerap dari produsen dan mendekatkan pada konsumen dengan keuntungan harga yang lebih murah," imbuh Gubernur Khofifah. 

"Program Pamor ini terdapat dua jalur untuk pembeliannya. Pertama adalah drop point atau metode pesan dan diantar ke titik drop, dan kedua lewat sistem drive thru," kata Khofifah. 

Untuk jalur drop point target penjualannya adalah masyarakat di sentra pemukiman. Jalur pembelian ini bekerja sama dengan RT/RW setempat yang akan berperan sebagai koordinator untuk memesan secara online melalui website: http://disperindag.jatimprov.go.id/pamor/

"Jika masyarakat sudah memesan melalui website tersebut maka barang akan dikirimkan ke  sesuai pemesanan di drop point yang sudah disepakati," imbuh Khofifah. 

Jalur yang kedua adalah dengan sistem drive thru. Dengan metode ini pembeli dapat memesan bahan pokok melalui website http://disperindag.jatimprov.go.id/pamor/ kemudian pembeli datang ke outlet Pamor di Disperindag untuk mengambil pesanan. Untuk pembelian sistem drive thru, ada 3 jenis paket sembako yang bisa dibeli masyarakat. Masing-masing paket menyediakan jenis dan varian sembako yang berbeda-beda mulai dari harga Rp. 47.500,- sampai dengan Rp. 105.500,- .

Khusus untuk pembelian gula pasir dibatasi seberat 2 kg dengan membawa bukti fotokopi KTP. Alur pembelian pada PAMOR untuk lebih detailnya dapat dlihat melalui http://disperindag.jatimprov.go.id/pamor/proses/

"Program ini sudah berjalan. Dan sampai tanggal 4 Mei 2020, transaksi yang dilakukan sudah cukup besar. Yang pertama misalnya untuk komoditas gula pasir, yang sudah terjual ada 2.247 kilogram, lalu minyak goreng yang sudah terjual ada sebanyak 769 liter, kemudian untuk beras yang sudah terjual 711 kilogram dan untuk mie instan 56 karton," tegas Khofifah. "Kami berharap masyarakat akan lebih termudahkan aksesnya pada sembako dengan harga yang lebih murah jelang lebaran Idul Fitri lewat Pasar Murah Online Mandiri ini," pungkas Gubernur Jatim Khofifah.

Rencananya, PAMOR akan dikembangkan ke beberapa daerah di Jawa Timur melalui UPT yang dimiliki oleh Disperindag antara lain di Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Pasuruan.