Pemprov Jatim Bersama Pemkab/Pemkot Serta Bulog Gelar Operasi Pasar di Berbagai Pasar Jawa Timur

Dalam rangka mendorong stabilisasi harga beras, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada hari ini melaksanakan peninjauan harga beras serta pelaksanaan operasi pasar murah di Pasar Pucang Anom, Surabaya, (4/2).

Kegiatan tersebut dipimpin secara langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta turut dihadiri oleh beberapa OPD lingkup Pemprov Jatim terkait; salah satunya Bapak Kadisperindag Jatim, Iwan; serta perwakilan dari BULOG.

Acara tersebut juga merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menstabilkan harga bapok, serta meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat bisa memperoleh komoditi bapok dengan harga yang terjangkau. Pada kegiatan tersebut, secara khusus Gubernur Jatim turun langsung meninjau pelaksanaan operasi pasar beras murah berkualitas di Pasar Pucang Anom.

Dalam operasi pasar ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp9.200 per kg atau Rp46 ribu untuk kemasan 5 kg. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp9.450 per kg.

“Kami harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat, termasuk meningkatkan stok beras di pasaran. Insya Allah tiap hari kami akan operasi pasar bersama dengan berbagai pihak terkait, seperti Bulog, Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi) Jatim, maupun asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim sampai kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dengan harga sesuai HET,” ungkap Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, operasi pasar ini akan dilakukan di berbagai pasar di Jawa Timur setiap hari hingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dan harga beras stabil.

“Pemprov Jatim sendiri juga sebelumnya rutin menggelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim. Ini bagian dari upaya kami mengendalikan inflasi. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” urainya.

Operasi pasar ini tidak hanya menyasar kepada para masyarakat atau konsumen langsung, tapi juga para pedagang pasar. Dimana, para pedagang beras di pasar ini juga dapat menjual beras medium operasi pasar kepada konsumen dengan harga Rp 46.000 untuk kemasan 5 kg.