Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Jawa Timur dan Fakultas Ekonomi Unair membuka Free Trade Agreement (FTA) Center di kantor ex-UPT Pendidikan Pelatihan dan Promosi Ekspor (P3E) Surabaya.
Kepala Disperindag Jawa Timur (Kadisperindag), Drajat Irawan, dalam Press Riliase di acara Publikasi FTA dan Pemberian Apresiasi UKM Binaan FTA Center sebagai eksportir perdana dan penggiat ekspor di Kantor FTA Center Surabaya, Rabu (23/1) mengatakan, dengan adanya FTA Center di Surabaya sangat bermanfaat untuk mendampingi, melatih dan mengakvokasi terhadap eksportir dan calon eksportir.
Menurut Kadisperindag, sampai akhir 2018 FTA Center sudah mengedukasi sebanyak 1.020 Industri Kecil Menengah (IKM) unggulan untuk ditingkatkan lagi kualitas produk-produk hasil industrinya untuk diekspor. Diharapkan pada 2019 FTA Center akan mengedukasi para IKM lebih banyak lagi dari 2018 sehingga produk-produk yang akan diekspor dari Jawa Timur meningkat lebih besar. Melalui FTA Center Jawa Timur akan terus mendorong meningkatkan pasar ekspor juga menaikkan komoditi yang akan diekspor ke negara-negara lain tujuan ekspor dunia. Sementara Disperindag akan memfasilitasi para eksportir tersebut.
Sementara keberadaan FTA Center di Surabaya adalah untuk memberikan pelayanan konsultasi, edukasi dan advokasi memahami serta memanfaatkan hasil perundingan perdagangan intenasional (FTA, EPA, CEPA, PTA) bagi dunia usaha. Kemudian untuk mengembangkan usaha, meningkatkan akses pasar dalam menembus pasar global.
Keberadaan FTA untuk memberikan pelayanan konsultasi secara komprehensif dan permasalahan yang mungkin timbul dalam pemananfaatan FTA kepada para pemangku kepentingan, seperti masyarakat, pelaku usaha, akademisi, instansi pemerintah untuk dapat memanfaatkan FTA secara optimal.
sumber : http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/kemendag-gandeng-disperindag-jatim-buka-fta-center-di-surabaya