Jatim Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Bahas Perluasan Peluang Kerja Sama

Bapak Kadis Perindag Jatim, Iwan mendampingi Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam acara Menerima Audiensi Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Ruang Kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Gedung Negara Grahadi, (18/5).

Tema yang dibahas dalam kegiatan ini adalah Update on Uni Eropa-Indonesia Cepa Free Trade Talks, Update on Palm oil Talks, Informal Exchange on Political Developments.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menerima kunjugan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Ruang Kerja Wagub Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (18/5) sore.

Dalam pertemuan ini, ada berbagai hal yang dibahas. Antara lain, terkait peluang kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan dan budaya. Seperti salah satunya adalah peningkatan perdagangan berbagai komoditi asal Jatim ke Uni Eropa termasuk ekspor beberapa produk unggulan sehingga diharapkan neraca perdagangan Jawa Timur bisa meningkat ataupun surplus dengan Uni Eropa.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa yang secara resmi diluncurkan pada 18 Juli 2016.

Perjanjian ini saat ini masih dalam tahap perundingan untuk membahas berbagai aspek hubungan ekonomi secara menyeluruh. Perjanjian ini diharapkan akan membuat akses produk ekspor Indonesia ke pasar Uni Eropa akan menjadi lebih terbuka dan dapat meningkatkan daya saing produk-produk tersebut.

IEU-CEPA diharapkan bukan hanya mampu memberikan peningkatan akses pasar untuk barang-barang produksi Indonesia, tapi juga juga mendorong perdagangan jasa serta investasi yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi.

Bagi Pemprov Jatim, perjanjian perdagangan bebas seperti IEU – CEPA ini akan memberikan banyak manfaat, khususnya dalam mempermudah ekspor produk-produk Jawa Timur ke pasar Eropa dan memperbaiki daya saing produk-produk tersebut.