Potensi Wisata Madiun – Monumen Kresek
Monumen Kresek, adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari kota Madiun dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Adapun fasilitas wisata yang ada di tempat ini, antara lain,pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka dan dilengkapi pula areal parkir.

Didekat monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek maupun karena dibantai oleh PKI. Kol. Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di kota madiun dan didirikan pula patungnya di alun alun kota madiun sebagai bentuk penghormatan.menurut warga setempat area monumen kresek dahulu adalah bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut tersebut dibakar bersama warga yang ada di dalamnya. Di sebelah utara monumen kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI.

Monumen yang terletak di kabupaten Madiun ini memang menjadi saksi bisu tragedi G 30 S PKI di Madiun, sebagai salah satu kota yang menjadi pusat PKI. Berbagai tragedi pernah terjadi di sini, mulai dari pembantaian, kemudian penguburan di sebuah sumur ( seperti lubang buaya ) namun saat ini tempat tersebut sudah berubah pemandangannya menjadi sebuah kunjungan wisata sejarah yang sangat bermanfaat bagi siapa pun.

Setiap akhir pekan, saat saya memiliki waktu luang pasti mengunjungi tempat tersebut, untuk sekedar hunting foto atau mampir setelah  menikmati pemandangan di daerah Grape, sebuah wisata alam di Kabupaten Madiun. Sebagai penduduk asli Madiun saya bangga dengan potensi wisata / situs sejarah yang ada di Madiun ini, selain sebagai sarana menyegarkan pikiran dan badan, kita dapat mengingat dan semakin menghargai jasa – jasa pahlawan kita di masa lampau.