KOMODITAS ANDALAN PERDAGANGAN

Kesemek, sawo, salak, belimbing, jeruk bali, jambu biji, nanas dan juga sirsak adalah sederetan nama buah lokal Indonesia. Bisa diperoleh dimana mana, tergantung musimnya. Buah-buahan yang termasuk dalam kategori jenis buah tropis ini harganya juga tidak mahal. Namun, kata banyak orang rasanya unik. Buah-buahan lokal bisa menjadi andalan komoditas perdagangan nasional, baik di pasar domestic maupun di pasar internasional. Sema itu perlu kesadaran bersama, termasuk rakyat Indonesia, untuk selalu mencintai dan membiasakan diri mengonsumsi buah-buah lokal.

Sejumlah penelitian pun membuktikan buah-buahan itu memiliki beragam khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Sawo matang mialnya, kaya akan karbohidrat dan mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C dan kandungan potassium yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Demikian pula dengan buah Kesemek. Buah seperti pada bagian kulitnya terdapat bagian putih seperti bedak ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi, gusi dan mulut karena mengandung flouride. Dan tentunya masih banyak lagi kajian tentang manfaat buah lokal yang bisa didapatkan. Terlepas dari semua itu, satu hal yang patut disyukuri adalah kemurahan alam Indonesia yang bisa dan cocok untuk budidaya berbagai macam buah, baik yang asli Indonesia maupun dari luar negeri. Artinya, ini merupakan modal besar bagi kita untuk mengoptimalkan menjadi salah satu kekuatan ekonomi nasional dalam kanca persaingan global. lantas, bagaimanakah cara memanfaatkan modal dan peluang tersebut? Tak perlu berfikir sulit dulu, sebab, semua itu bisa kita mulai dari diri kita, yakni dengan membiasakan diri memilih dan mengonsumsi buah lokal. Ini untuk menunjukkan bahwa kita bangga dengan hasil bumi kita sendiri.

Selebihnya, perlu ada upaya untuk mendorong para petani agar meningkatkan mutu dan kualitas produksi mereka, termasuk juga cara pengemasan mereka pasca panen dan saat mendistribusikannya ke pasar. Ini merupakan prasyarat agar buah-buah lokal bisa bersaing dengan buah impor. Tak hanya itu, kesuburuan alam Indonesia juga perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kuantitas produk nasional. Dengan cara ini pasokan buah lokal di pasaran akan selalu tercukupi dan mudah didapat oleh masyarakat. Dengan langkah-langkah itu, setidaknya kita tak akan pernah tergantung lagi dengan buah-buah impor yang bertebaran di pasaran. Dan ke depan, tentu tak sulit bagi kita untuk menjadi pemain besar sebagai penyuplai kebutuhan buah-buahan bagi masyarakat dunia yang tentunya akan senantiasa membutuhkan buah-buahan. Mari kita cintai buah-buah hasil petani kita sebagai wujud nasionalisme dan tanggung jawab kita untuk mewariskan kemajuan ekonomi bangsa ini kepada anak-anak cucu kita kelak.