Keramik Bermutu dari Kaibon, Kabupaten Madiun

Kaibon adalah sebuah daerah di Kabupaten Madiun, namun dari sana bisa dihasilkan berbagai macam aneka kerajinan keramik bermutu tinggi seperti teko, guci, gelas, cangkir, mug dan lepek dan sudah dikenal di masyarakat.

Menurut Frans Hertanto, Manager Produksi PT. Kaibon Indah mengatakan kepada redaksi Media Indag, keramik produk keramik dari Kaibon sampai sekaran ini melalui perjalanan panjang sejak didirikan tahun 1975 telah mengalami pasang surut yang menjadi cambuk untuk meningkatkan kualitasnya agar tetap eksis dan terbukti saat ini mampu bersaing dengan kompetitor dalam negeri maupun keramik produk China. Dengan tenaga kerja sekitar 80 orang berasal dari sekitar Madiun setiap bulan mampu memenuhi pesanan aneka produk keramik dari berbagai kota di Indonesia dan ekspor meski masih harus melalui pihak ketiga di Semarang.

Dalam mengelola usahanya Kaibon Indah menerapkan pendekatan kekeluargaan terhadap tenaga kerjanya sehingga prinsip keseimbangan kebutuhan antara perusahaan dan tenaga kerja benar-benar terjaga. Peran Dinas Perindag Kabupaten Madiun sebagai instansi pembina didaerah juga sangat dirasakan oleh perusahaan keramik Kaibon Indah Salah satu contohnya disaat perusahaan ini kesulitan mendapatkan bahan baku keramik, Drs. Basito, M.Si Kepala Dinas Perindag Kabupaten Madiun yang mempunyai kedekatan dengan stakeholder industri dan perdagangan di Jawa Timur memberikan bantuan dengan fasilitasi kerjasama suplai bahan baku dengan Balai Pelayanan Teknis Industri Keramik Dinas Perindag Prop.Jatim di Malang sehingga kesulitan bahan baku keramik dapat teratasi.

Disamping sebagai produk industri, keramik merupakan produk seni sehingga menurut Frans begitu biasa dipanggil, agar tetap diminati dan menghindari kejenuhan pasar pembuatan keramik harus dilakukan inovasi desain dalam pembuatanya serta menyesuaikan trend pasar. Khususnya peningkatan penguasaan desain produk, Frans berharap kepada pemerintah untuk melakukan pendidikan dan pelatihan desain produk kepada usaha kecil menengah. Pelatihan yang dimaksud ini telah beberapa kali dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur di Surabaya bekerjasama dengan perguruan tinggi, namun karena masih kurangnya akses informasi atau sosialisasi sehingga sampai saat ini Kaibon Indah belum pernah mengikutinya . Inovasi desain produk sangat diperlukan oleh UKM dalam mempertahankan kelangsungan produknya terlebih lagi kedepan harus menghadapi kompetitor produk sejenis dari luar negeri terutama China sebagai akibat berlakunya pasar bebas. – PT. KAIBON INDAH Kaibon Madiun

  Sumber : http://jawatimuran.wordpress.com/2012/06/27/keramik-bermutu-dari-kaibon-kabupaten-madiun/